Sunday, February 26, 2012

Pendidikan Adalah HAK Setiap Warga Negara

Pada hari sabtu, 25 Februari 2012 yang lalu, saya diundang untuk menghadiri acara “Training Pengajar Keren” yang diadakan oleh teman-teman yang bernaung di bawah komunitas yang mereka beri nama “Save Street Child”. Komunitas ini bergerak untuk membina anak-anak jalanan (atau yang kerap dipanggil Anjal) singkatan dari anak jalanan.

Saya pribadi tertarik karena penggeraknya seorang perempuan muda yang masih duduk di bangku kuliah dan tercatas sebagai ketua BEM Universitas Paramadina Mulya. Dialah Sheilayla Latifah, penggerak yang menggerakan teman-temannya yang berada di beberapa daerah untuk melakukan hal yang sama, yaitu mengelola dan mendidik anak-anak jalanan yang kerap diabaikan oleh siapa pun selama ini.

Pada kesempatan yang langka ini, saya ikut berbagi pengalaman bagaimana mengelola Yayasan Sekolah Rakyat yang selama ini menjalankan pendidikan gratis bagi anak-anak pedalam bogor dan sudah berjalan selama sepuluh tahun. Secara spirit, apa yangdilakukan oleh teman-teman SSC  adalah sama dengan yang kami lakukan di Sekolah Rakyat Bogor, yaitu memberi AKSES Pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah agar tetap bisa sekolah. Dengan spirit yang sama, maka saya berusaha untuk memberi dorongan kepada teman-teman SSC agar tetap bergerak melakukan aksi yang kongkrit dalam pemenuhan Hak – hak dasar setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Komunitas SSC ini mempunyai keyakinan yang sama dengan kami di Sekolah Rakyat Bogor, bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara untuk mendapatkannya. Begitu pula anak-anak jalanan yang ada di berbagai daerah.Demikianlah yang kami yakini kata Gagan ketua panitia “Pelatihan Pengajar Keren” ini. Untuk itu, kami ingin berbuat sesuatu melalui SSC untuk mendorong pemenuhan hak tersebut, terutama untuk anak-anak jalanan yang termarjinalkan pemerintah dan masyarakat.

Tak dapat dipungkiri, pendidikan adalah aset, yang tak semua orang paham apa manfaatnya kecuali ia sadar bahwa aset merupakan 'persiapan jangka panjang' bukan merupakan semalam jadi seperti membuat kue. Untuk itu, Save Street Child mengadakan Training Pengajar Keren yang bekerjasama dengan Yayasan Bina Insan Mandiri.

Tujuan dibuatnya Training ini supaya anak-anak muda yang memiliki kepedulian bisa lebih terampil dan mengoptimalkan potensi mereka agar dapat turut memperdayakan anak-anak jalanan yang masih sangat jamak.

"Jargon idealis" pro rakyat yang didengung-dengungkan selama ini tentu saja tidak cukup bagi kemaslahatan bangsa. Kita tak perlu retorika, kita perlu bukti. Untuk itulah, Save Street Child mengajak anak muda untuk bergerak, menjadi bagian dari sejarah kecil pendidikan anak-anak jalanan dan dapat membantu generasi tersebut meraih cita-cita. Aktivitas yang positif didalam pendidikan, dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun.

Save Street Child merupakan komunitas sosial yang berawal dari twitter. Dalam perjalanannya selama hampir satu tahun ini, sudah dapat menggerakkan pemuda-pemuda di Jakarta, Depok, Bandung, Jogja, Surabaya, Pasuruan, Makassar, Manado, Medan dan Padang untuk melakukan hal yang sama.

Program-program yang dibuat oleh Save Street Child antara lain untuk jalin silaturahim, kebersamaan, dan pemberdayaan untuk anak-anak jalanan. Didukung oleh volunteer dan donatur yang memiliki solidaritas dan kepedulian tinggi, Save Street Child berkomitmen untuk terus ada, menjadi teman dan penopang mereka yang terpinggirkan di jalanan.

Semakin banyak orang yang mengambil peran dan tugas seperti SSC dan Sekolah Rakyat Bogor ini, saya optimis, suatu saat Indonesia akan keluar dari persoalan yang dihadapi selama ini. Karena kepedulian dan kepekaan masyarakat secara massif akan mempercepat proses bagi bangsa ini untuk keluar dari berbagai krisis yang tengah dihadapi. Seperti halnya persoalan banyaknya anak-anak usia sekolah yang belum bisa menikmati hak  mereka untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas di negeri ini. Oleh karenanya, jalan yang terbaik adalah bergerak dan menggerakkan orang lain agar mau ambil bagian dalam menyelesaikan problem yang dihadapi bangsa. Apa pun profesi Anda, dan di mana pun Anda berada, mari berbuat sekecil apa pun untuk kemaslahatan orang lain yang butuh uluran tangan Anda.

“Menebar Peduli untuk Anak Negeri!”

No comments:

Post a Comment