Saturday, June 9, 2012

Mimpi Membangun Indonesia Lewat Pendidikan


Foto Acara Young Leader Summit GPF dan SRB
Ada ungkapan bahwa belajar tidak mengenal kata berhenti, ada juga hadis Nabi yang berbunyi: "Tuntutlah ilmu dari buaian ibu sampai ke liang lahat". Ungkapan barat juga berbunyi: "Long Life Education" yang artinya belajar sepanjang hidup.

Ungkapan-ungkapan di atas, menunjukkan kepada kita semua bahwa tugas mencari ilmu tidak boleh berhenti selama manusia itu masih bisa menghirup udara. Artinya pendidikan sangatlah penting bagi kelanjutan hidup umat manusia di muka bumi ini, begitu pula bagi anak-anak Indonesia yang berada di berbagai pelosok negeri.

Kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari banyaknya sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh mereka, akan tetapi kembali kepada bagaimana kualitas sumber daya manusianya (SDM). Sebab  manusia yang berkualitas, akan mampu membawa bangsanya menuju tempat yang terhormat dalam persaingan global. Tengoklah beberapa negara yang memiliki SDM yang berkualitas, seperti Singapura, negara yang berpenduduk lebih kurang empat juta jiwa dengan luas wilayah yang tidak luas, mampu menjadi bangsa yang disegani dan diperhitungkan oleh negara-negara lainnya dalam percaturan pergaulan Internasional. Begitu pula Malaysia, negara kecil yang dengan kebijakan pemerintahnya memajukan pendidikan, sekarang mereka mampu menjadi "macan" Asia Tenggara yang cukup disegani. Baik karena lompatan ekonominya dan juga SDM nya yang berkualitas.

Ada banyak negara dengan kebijakan dan keberanian elit pemerintahannya untuk memajukan dunia pendidikan, maka dalam kurun waktu 20-30 tahun mereka mengalami kemajuan yang signifikan. Misalnya India, China, Jepang, dan lainnya. Nah, dalam konteks Indonesia, sudah saatnya memiliki Political Will (Kemauan Politik) untuk memberi orientasi pada perubahan pembangunan dan sistem pendidikan kita yang jauh lebih baik secara komperehenship. Seperti hal-hal di bawah ini:

1. Menjadikan Pendidikan sebagai panglima dalam melakukan reformasi atau perbaikan bangsa ke depan.
2. Mengelola dana untuk pendidikan dengan efisien dan tepat sasaran. Sehingga anak-anak miskin yang berada di berbagai pelosok negeri bisa mendapatkan akses pendidikan dan tetap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (minimal lulus SMA).
3. Membersihkan birokrasi pendidikan dari praktek-praktek koruptif dan mafia di dunia pendidikan yang selama ini merajalela dari diknas pusat sampai daerah (kabupaten).
4.  Memberikan training atau pelatihan buat guru-guru atau pengelola lembaga pendidikan secara berkala, sehingga mampu menjalankan manajemen sekolah dengan baik dan benar.

Demikian beberapa hal yang sederhana yang bisa kita jalankan bersama dalam menata dan memperbaik kondisi pendidikan kita ke depan. Sebab Indonesia adalah milik kita yang harus diperbaiki bersama untuk kejayaan anak cucu kita kelak. Dan hemat saya, jawabannya adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan dan pelaksanaannya dengan baik di lapangan.

Allahu 'alam.



No comments:

Post a Comment